Banyak orang beralasan ‘tidak
sempat’ untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk beribadah dan berdzikir di
atas sajadah mereka. Padahal . waktu senggang ‘semenit’saja sudah bisa membuat
anda ‘kaya mendadak’. Kaya akan pahala tentu saja.
Untuk teman teman semua, baik yang kebetulan membaca ini atau yang sudah menjadi langganan blog saya (hahaha, ngga akan ada), apa kalian selalu sibuk? Begitu sibuk sehingga tidak sempat berbicara dengan ibu, ayah, dan sesama anggota keluarga yang lain? Begitu sibuk sampai tidak bisa bersilaturrahim atau sekedar salam sapa dengan tetangga? Begitu sibuk sampai tidak bisa berkunjung ke rumah teman, sahabat karib atau dengan relasi yang kalian kenal?
Kemungkinan besar memang kita semua sibuk
dengan berbagai amanah kehidupan. Tapi masihkah kita punya waktu satu menit
saja? Yak! One minute!
v Dalam satu menit kita dapat membaca, sedikitnya
satu atau dua kali atau bahkan tiga kali surat Al Fatihah dalam hati. Para ulama mengatakan, membaca Al Fatihah sekali mendapatkan lebih dari 600
pahala, maka membaca 3x surat Al Fatihah bisa mendapatkan lebih dari 1800
pahala.. bayangkan saja. COBBAA …
v Dalam satu menit kita dapat membaca 20x surat
Al Ikhlas secara cepat di dalam hati. Membaca surat Al Ikhlas sekali saja sama
dengan membac a 1/3 Al Qur’an. Bagaimana COBA dengan membacanya 20x? berarti sama dengan membaca 7x Al Qur’an.
Coba renungkan, bila kita membaca surat Al Ikhlas 20x,selama satu menit tiap
hari, berarti kita membaca 600 kali surat ini dalam satu bulan atau 7200 kali
selama satu tahun, atau sama dengan membaca Al Quran 2400 kali.
v Dalam semenit, kita bisa membaca satu halaman
Al Qur’an
v Dalam satu menit kita bisa menambahkan hafalan
satu ayat Al Qur’an
v Dalam satu menit, kita bisa berdzikir La ilaha
ilallah wahdahu la syarikal lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syain
qadir sebanyak 20 kali. Membaca dzikir ini sama nilainya dengan membebaskan 8
orang dari rantai perbudakan.
v Dalam satu menit kita bisa membaca Subhanallah
wa bihamdih sebanyak 100 kali. Siapapun yang dapat membacanya 100 kali setiap
hari akan mendapat ampunan dari Allah meski dosanya sebanyak buih di lautan.
v Dsalam satu menit kita bisa, membaca Subhanallah
wa bihamdih Subhanahil adzim sebanyak 50 kali. Inilah dzikir yang mudah dilafalkan
tapi berat timbangan pahalanya. Seperti yang di
ungkapkan dalam HR. Bukhari dan Muslim.
v Dalam satu menit, kita dapat berdzikir subhanallah,
walhamdulillah, wa lailaha ilallah, Allahu Akbar sebanyak lebih dari 18 kali.
v Dalam semenit, kita bisa berdzikir la haula wa
laquwwata ila billah, sebanyak lebih dari 40 kali untuk menambah tabungan kita
di akhirat.
v Dalam satu menit, kita dapat lebih dari 50 kali
membaca La ilaha ilallah. Inilah dzikir yang paling dicintai Allah, bahkan
InsyaAlloh apabila dzikir ini yang menjadi ucapan terakhir menjelang wafat,
insyaAlloh kita akan masuk surga.
v Dalam satu menit, kita bisa memohon ampunan
kepada Allah dengan membaca istighfar sebanyak 100 kali. Dzikir ini sangat
banyak manfaatnya, antara lain menghindari masalah, memudahkan urusan, dan
mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka sangka.
v Dalam satu menit, kita bisa membaca shalawat
untuk Rasulullah, shollallahu alaihi wasallam sebanyak 50 kali, yang berarti
Allah akan melipat gandakan pahala hingga 500kali, karena satu kali sholawat
mendapatkan balasan sepuluh kali kebabaikan.
v Dalam satu menit, kita bisa merenungi ciptaan
Allah, memotivasi hati akan senantiasa bersyukur, memohon ampunan dan
keberkahan – Nya.
v Dalam satu menit, kita bisa berdo’a, memberi nasihat,
menghibur teman yang sedang sedih, memindahkan sesuatu yang ada dijalanan yang
dapat membahayakan orang yang nanti akan lewat di jalan itu dan menambah
tabungan pahala kita di akhirat.
Siapa yang berani bilang Kita selalu sibuk dan
tak pernah punya waktu untuk berbadah??? Kalau ada, bilang ke saya OK!
Semenit saja, kita sudah bisa menjadi orang
‘kaya’ lahir dan bathin, dunia dan juga akhirat. InsyaAllah …
Semoga bermanfaat. Kalau ada
kekurangan,kesalahan, atau ada yang mau menambahkan, post kan saja di comment
ok.
Jazakumullahu khoir …
Dikutip dari : Majalah Alia – Mei 2008, Hlm. 84
(dengan banyak perubahan)
0 Pandangan:
Posting Komentar