YOU’RE NEXT adalah film genre
horror Amerika
yang disutradarai dan diedit oleh Adam Wingard, ditulis oleh Simon Barrett dan dibintangi
oleh Barrett, Sharni Vinson, Nicholas Tucci, Wendy Glenn, AJ Bowen dan Joe Swanberg.
Sebenarnya Film ini telah muncul dulu di Toronto International Film Festival Midnight Program Madness
tahun 2011. Tapii Film ini dirilis pada tanggal 23 Agustus 2013 di Amerika
Serikat dengan mendapatkan review positif.
Dilihat dari penghasilannya, film ini telah meraup lebih dari $ 26.000.000, melebihi anggarannya sebesar $ 1 juta.
Keselnya dari Film ini (dan memang namanya Negara Barat
harus udah bisa dimaklum aja kalau Opening nya yang macem macem) dibuka dengan pasangan berhubungan seks.
Syukur syukur ini adegan Cuma bentar, asalnya waktu niat nonton film ini, mau
ajak bareng temen temen yang lagi pada nganggur pas hari Produktif di sekolah,
kalau terlanjur ngajak nobar waaaah bisa berabe nih, dikira diriku mau kasih
sesuatu yang special buat mereka -_-.
Lanjuttt, adegan L7 nya sudah
selesai yaah, si babeh babeh ini (karena emang terlihat udah kolot) pergi ke
kamar mandi, eeee bujugbuset setelah
mandi , pria ini (Larry
Fessenden) menemukan tulisan
"You’re NeXt" dengan tinta darah di pintu kaca geser ruang tamu itu, pas
dia tengok secara meluas tergeletaklah mayat wanita (yang tadi dia perlakukan Kate Lyn Sheil). Gilanya, ya udah dia
dibuat kaget dan panic sama kematian cewenya dengan keadaan ga ber-arwah,
eittss dia kemudian dibunuh oleh pembunuh
dengan Lamb Masker (L.C. Holt).
Di Scene berikutnya, kita akan
lihat sepasang suami (Paul (Rob Moran) istri (Aubrey (Barbara Crampton) dalam
mobil, sedang berbincang bincang mengenai rumah yang akan mereka datangi. Dan ternyata
rumah yang mereka datangi adalah rumah yang mereka beli untuk tempat tinggal,
dan anehnya saat mereka datang pintu
yang seharusnya terkunci ini malah terbuka. Tapi keren loh rumahnya bagus. Di awal
scene ini udah dimunculin sama sesuatu yang udah bikin perasaan ga enak. Ini dirasain
sama istrinya si suami.
Di scene yang berbeda lagi, Erin (Sharni Vinson) menemani pacarnya ,
Crispian (AJ Bowen) , untuk reuni keluarga kaya nya di rumah liburan mereka
jauh di Missouri ,
bersebelahan dengan adegan pembunuhan yang masih belum kita temukan kejelasannya . Nah
dalam acara reuni keluarga ini dalam rangka memperingati Hari Jadi orangtuanya
yang ke – 35, kita pasti awalnya gangira kalau keluarga kaya yang dimaksud oleh
Crispian kepada pacaranya adalah si Paul dan Aubrey (pasangan suami istri di
awal cerita). Pasutri ini memiliki 4 anak, 3 laki laki dan 1 perempuan. Mereka
semua turut hadir di rumah liburan yang
baru saja mereka tinggali itu.
Saudara dari Crispian datang, pertama ada Drake (Joe Swanberg), dan istrinya Kelly (Margaret Laney), saudara yang lain, Felix
(Nicholas Tucci), dengan pacarnya Zee (Wendy Glenn), serta adiknya yang terakhir adalah Aimee (Amy Seimetz, anak perempuan satu satunya) dan pacarnya Tariq (Ti Barat). Dari
awal datangnya Drake ke rumah, sudah memberikan gambaran yang jelas,kalau ada
sesuatu yang tidak enak diantara hubungan antar anggota keluarga.
Setelah semua anggota keluarga
berkumpul di meja makan untuk
dinner, satu sama lain di
antara mereka saling mengenalkan pasangan masing masing. Disaat bagian Crispian
mengenalkan Erin, yang ternyata sedang melanjutkan Studi gelar Masternya yang
sebelumnya adalah murid dari Crispian sendiri. Drake, yang memang terlihat
paling menyebalkan diantara yang lain malah memancing keributan dan membuat
suasana makan malam menjadi ga enak dan terjadilah adu mulut. Disaat adu mulut
di meja makan terjadi, Tariq
merasa ada orang yang lewat di luar rumah, terlihat dari jendela yang terbuka
malam itu. Disaat semua sedang ribut, tidak ada yang tahu bahwa Tariq tiba tiba ditembak tepat di bagian tengah dahinya oleh baut panah.
Merasa keadaan kacau, semua panic.
Dan dari sudut pandang di luar rumah, terlihat ada seseorang yang sedang
mengarahkan tikaman panah lagi ke arah Aubrey, saat sedang berdiri tepat di
depan jendela yang terbuka tadi. Erin meminta semua nya untuk menunduk, karena
ada beberapa tembakan melesat lagi yang masuk lewat jendela rumah, dan
memecahkan beberapa hiasan yang mahal pastinya. Saat panah dilepaskan,
untungnya Drake dengan sesegera memeluk ibunya itu untuk menunduk, jadi aja
panahnya kena punggung Drake, dan membuatnya terkapar dengan sadar dan panic karena
merasa kesakitan.
Disaat darurat seperti ini,
mereka berusaha untuk menghubungi polisi untuk mendapatkan bantuan di luar
sana. Tetapi saat mencoba men-dial nomor darurat sinyal mereka hilang semuanya.
Felix berkata bahwa sepertinya para pembunuh di luar sana menggunakan alat
pemblokir sinyal dan katanya lagi alat itu adalah perangkat illegal alias tidak
boleh dipergunakan tanpa ada izin sebelumnya.
Mereka mencari cara, agar bisa ke
mobil dan mencari bantuan. Karena mereka tau para pembunuh itu ada diluar sana,
mereka mencari satu orang yang larinya paling cepat dan bisa berlari menuju
mobil. Setelah terjadi perdebatan lagi, akhirnya Aimee mencoba untuk melarikan diri dari rumah untuk mendapatkan bantuan. Siapa tau?
Akhirnya Aimee tiba tiba terkapar dengan darah yang deras keluar dari lehernya.
Ternyata di luar tepat 1 meter dari pintu telah melintang kawat tajam yang
berhasil menebas lehernya dan
membunuhnya. Ini
sangat mengerikan!
Aubrey panic melihat kematian
anaknya. Situasi sudah sangat tidak baik lagi, karena jumlah mereka berkurang,
Tariq dan Aimee sudah mati. Erin yang
sangat mengenal situasi seperti ini mulai mengatur pertahanan keluarga , sementara Aubrey bingung berbaring di
kamarnya untuk berduka dan beristirahat di antar oleh suaminya. Sayang
sekalii, setelah Aubrey ditinggalkan oleh suaminya, ternyata sudah ada si
pembunuh bertopeng serigala di bawah tempat tidurnya, bersembunyi untuk bersiap
membunuh Aubrey.
Saat Aubrey sedang fokus menangis
akan tragedi yang tibat tiba saja datang pada keluarganya, si pembunuh sudah
berdiri dengan parang untuk
siap membacok kepalanya oleh si
Fox Masker (Lane Hughes). Dan akhirnya Aubrey tewas. Tapi sebelumnya terdengar suara
teriakan Aubrey hingga terdengar oleh seluruh keluarga. Setelah menaiki tangga
menuju kamar Aubrey, Paul tak menyangka istrinya telah mati dengan bacokan di
kepalanya. Anak anaknya membawa Paul ke lantai bawah untuk menenangkan dirinya.
Kelly yang tinggal sendiri di
kamar Aubrey, melihat ada tulisan You’re Next lagi di tembok. Merasa pembunuh
itu ada di kolong kasur, Kelly dengan bodohnya mencoba mencari tau keberadaan
si pembunuh itu.
JRENG!!!! Dia kaget dan menjerit
lalu berlari keluar rumah dengan panik karena menemukan Fox Masker masih di bawah tempat tidur.
Dia berlari ke rumah tetangganya, yang dari luar terlihat seseorang sedang
duduk sambil memutar musik keras keras. Karena kesal, Kelly memecahkan kaca
rumah tersebut dengan tubuhnya. Saat Kelly mencuri lihat kepada seseorang yang
tengah duduk dan tidak mendengar teriakannya, dia tersentak karena ternyata
lelaki itu sudah mati dengan tebasan di kepalanya hingga koyak tulang
tengkoraknya. Dan kita dibuat tahu, kalau pria di awal cerita yang dibunuh
adalah tetangga dari rumah Paul dan Aubrey tadi.
Kelly pun tidak sadar bahwa
dirinya sudah diikuti oleh si Lamb Masker hingga sampai dirumah tetangganya
itu. Dengan sadis dan tiada rasa kasihan, Kelly dibacok oleh Lamb Masker dengan
Kapak tepat di bagian sisi kepalanya, dengan tolakan seperti orang yang sedang
memacul ><. Dan Kelly terbunuh disitu juga.
Beralih ke rumah keluarga Paul
tadi, Crispian pada akhirnya
lah yang akan berlari dengan
dibekali pisau oleh Erin, dan sebelum sesaatnya mereka saling berciuman melepas
kepergian Crispian. Dia berjalan
kaki untuk mencari bantuan, karena ketika diluar Crispian tidak
mendapati salah satu dari mereka.
Erin dengan kelebihannya yang tak seorang pun tahu, mulai menyiapkan
jebakan jebakan cerdik untuk membunuh si pembunuh tersebut. Di scene
sebelumnya, saat Erin sedang di dapur mencari alat alat dan benda tajam untuk
pertahanan, dia tiba tiba dicekik oleh seseorang dari pembunuh dengan Tiger
Mask yang tangannya masuk memecahkan jendela. Tapi karena kebetulan Erin sedang
memegang pisau, langsung menusuk lengan si pembunuh yang membuatnya mengerang
kesakitan dibalik topengnya.
Di lantai atas, Paulus yang sedang memeriksa semua rumah, menemukan sebuah ruangan yang di
scene awal awal tempat tersebut dia lewati untuk di periksa. Dia mendapati bahwa selama ini para pembunuh telah bersembunyi di rumahnya sebelum keluarga tiba. Felix
datang untuk mengecek ke atas juga. Sayang sekali, hidup Paul berhent disitu, tenggorokannya disayat oleh Fox Mask
tepat di depan Felix. Tapi
anehnya, setelah Felix bertemu si pembunuh tersebut, terjadi perbincangan. Dan Hal ini menunjukkan bahwa ternyata Zee dan Felix menyewa pembunuh sehingga dapat
mewarisi kekayaan keluarganya.
Di setting yang berbeda di rumah, Erin diserang lagi, tapi serangan itu terganggu oleh Drake yang hampir dibunuh oleh Lamb Masker sebelum akhirnya Erin membunuh Tiger Mask dengan menggunakan palu untuk memecahkan kepala pembunuh itu. Sampai saat ini Erin, belum mengetahui bahwa jumlah pembunuh yang sebenarnya adalah lebih dari satu.
Di setting yang berbeda di rumah, Erin diserang lagi, tapi serangan itu terganggu oleh Drake yang hampir dibunuh oleh Lamb Masker sebelum akhirnya Erin membunuh Tiger Mask dengan menggunakan palu untuk memecahkan kepala pembunuh itu. Sampai saat ini Erin, belum mengetahui bahwa jumlah pembunuh yang sebenarnya adalah lebih dari satu.
Erin, dengan bantuan dari Zee, men set-up perangkap dekat
jendela, berharap untuk menghambat pembunuh. Erin
mengaku kepada Zee bahwa dia
dibesarkan oleh ayah yang
paranoid, dalam proses
bertahan hidup di kedalaman Australia (yang sesungguhnya ia
belum pernah memberitahu
tentang itu kepada Crispian).
Felix dan Drake pergi ke ruang bawah tanah untuk mengumpulkan senjata,
disaat terjadi perbincangan terlebih dahulu untuk basa basi, akhirnya Felix menusuk Drake sampai mati dengan
beberapa obeng ke bagian dada dan perutnya. Erin
pergi ke lantai atas untuk mencari Paul, tetapi dia malah menemukan
mayatnya Paul yang sudah disayat lehernya oleh Fox Mask.
Tiba tiba dari belakang, dia
melihat ada salah satu dari mereka. Dan sekarang dia menyadari bahwa ada lebih
dari 1 orang lah yang terlibat dalam pembunuhan ini. Karena memang merasa
terancam Dia nekat melompat keluar
jendela dari lantai atas, kakinya tertancap pecahan kaca. Dia melarikan diri ke hutan dan diserang oleh Lamb
Mask, tetapi membuatnya kembali ke rumah, lewat kaca dan bersembunyi
tepat di balik tirai, awal Drake disimpan disitu ketika pingsan.
Lamb Masker mencoba untuk masuk kembali ke dalam rumah melalui jendela, dia melihat ada
jebakan yang sudah dipasang, tapi sayang sekali dia tidak menyadari jebakan
yang ada dibawahnya. Akhirnya kakinya tertancap di salah satu perangkap yang dibuat oleh Erin . Setelah
tersembunyi di balik tirai untuk membalut lukanya, Erin mendengar percakapan
antara Felix, Zee, Lamb Masker dan Fox Masker, dan akhirnya mengetahui keterlibatan mereka dalam pembantaian itu.
AW!!! Sayang sekali disaat yang
tidak tepat teleponnya berbunyi, membuat salah satu dari mereka mendekat
ke tempat persembunyian Erin ,
tetapi dilayar Handphonenya menyatakan bahwa pesan yang dia kirimkan ke polisi telah diterima.
Erin
melarikan diri dikejar oleh
Fox Mask, Zee, dan Felix, tetapi Lamb Masker yang tadi menginjak paku
jebakan Erin memisahkan dari
kelompok karena terlambat untuk mengejar mereka, dengan asumsi bahwa Erin telah tersembunyi di
bagian lain dari rumah.
Ketika Lamb Masker berupaya
untuk memasukkan kembali rumah melalui jendela, Erin melompat keluar dari balik
tirai dan menusuk dia di kepala dengan pisau pengupas, Lamb Mask telah
fix terbunuh dan mati. Erin
kemudian menggunakan kapak Tiger Mask dan batu bata untuk membuat jebakan bagi
siapa saja memasuki pintu bagian depan. Tetapi Fox Masker
kembali ke rumah melalui pintu masuk yang berbeda . Erin memberikan
umpan kepada Fox Masker ke ruang bawah tanah, Erin telah
memecahkan semua lampu dan
menjadikan sebuah kamera
sebagai umpannya. Dengan
cahaya kamera yang gugurilapan Erin
menyiapkan senjatanya sementara Fox
Mask masih terganggu dengan
cahaya Blizt kameranya, dengan
tolakan yang sigap Erin memberikan
Fox Mask tendangan dari samping dan menahan dia, memukulinya dengan
kayu sampai ia meninggal.
Sebelumnya diluar Felix meminjam tembakan
dengan panah kepada Fox Mask, dari
luar Felix yang melihat Erin tepat di depan jendela menembakan panahnya kepada
Erin, tapi sayang sekali, Panah tersebut tidak sama sekali mengenai Erin. Saat
Gelix mendekati jendela, Erin sudah tidak ada.
Akhirnya terjadilah adu jotos
antara Erin, Zee, dan Felix. Erin terus
menggunakan kelincahannya untuk berkelahi.
Felix
menusuk Erin di bahu dengan pisau pengupas, Erin kemudian menyenderkan dirinya dan kemudian melihat ada blender, dan
langsung terpikirkan dengan memecahkannya lalu mencancapkan blender yang telah
terbelah tersebut ke kepala Felix, mencolokkan
kabel blender dan membuat pisau
blender menghancurkan kepala
Felix kemudian Erin berhasil
membunuh dia.
Erin kemudian menusuk Zee tepat di kepala dengan pisau pengupas. Telepon Felix berdering dan
Erin mendengar bahwa itu adalah suara Crispian, yang
mengungkapkan keterlibatannya dalam konspirasi itu juga, untuk melunasi pinjaman mahasiswanya yang besar. Dia
kembali ke rumah dan mencoba menjelaskan tindakannya ketika berhadapan dengan
Erin. Setelah
ia mencoba untuk menggoda dia dengan uang dan janji kehidupan yang lebih baik,
Erin membunuhnya.
Pada saat itu seorang polisi tiba (Calvin Reeder), yang setelah melihat
Erin menusuk Crispian dia sontak menembakan peluru kepada Erin tetapi mengenai bahu. Dia memanggil bantuan medis untuk
datang ke tempat itu. Untuk melihat keadaan yang sebenarnya di dalam, Polisi
tersebut masuk lewat pintu depan yang sudah ia pasang jebakan tadi. Karena
terlambat memperingati polisi tersebut, kapak meluncur cepat menuju wajah polisi itu. Akhir Film muncul dengan kata-kata "YOU’RE NEXT!" dengan warna darah.
Gimana? Keren ngga tuh? Keren
GILAAAAKK! Must See !
Coba baca review berikut iniii :
YOU’RE NEXT mendapat review positif dari kritikus film . Rotten
Tomatoes memberikan film skor 74 % berdasarkan 38 ulasan, dengan skor rata-rata
6,4 dari 10. Menyatakan
konsensus situs, " YOU’RE NEXT campuran energik dan efektif humor hitam gore dan
pitch brutal akan menyenangkan penggemar horor dan seterusnya". Metacritic
memberikan film skor 66/100 didasarkan pada Review dari 32 kritikus,
menunjukkan "
tinjauan umum menguntungkan".
Chris Nashawaty dari Entertainment Weekly memberikan film B + , memuji
"bakat cerdik Wingard untuk leavening demises berdarah tokoh-tokohnya '
dengan tertawa sakit dan pintar tikungan Rube Goldberg (kawat piano tajam tidak
digunakan ini dengan baik sejak Audition 1999) . Ini seperti
Ordinary People bertemu Scream" dan menggambarkan tembakan akhir sebagai "nikmat dipelintir ". R.
Kurt Osenlund dari Slant Magazine memberikan film ini 4 bintang , yang
menyatakan film " berani menggabungkan thriller rumah - invasi dengan
dramedy keluarga disfungsional". Joshua Rothkopf (Time Out New York) menyebut
film itu "kokoh memuaskan" dan "kemenangan kecil" ,
meskipun ia berkomentar bahwa film itu , secara umum , tidak orisinal. Matt
Glasby total Film disebut film "
lucu dan tegang , bukannya lucu dan menakutkan " , dan memuji film untuk
menjadi " baik " horor - komedi. Barbara VanDenburgh (Republik
Arizona ) memberikan film 3.5 dari 4 bintang , yang menyatakan film itu tidak "sangat
menakutkan" dan bahwa "anggaran untuk pewarna makanan merah tidak
diragukan lagi lebih tinggi dari satu untuk naskah kedokteran" , meskipun
ia memuji skor film dan "mengerikan" kesimpulan. Mark Jenkins dari
The Washington Post mengatakan film "adalah pada waktu yang berdarah menghibur. Dan
jika twist plot yang sentral tidak semua yang pintar , setidaknya film
menawarkan beberapa motivasi untuk kekacauan yang," sementara Jane Horwitz
menulis untuk surat kabar yang sama," Bagi penggemar slasher/horor 17
dan lebih tua, Anda Selanjutnya
dapat memberikan hiburan pembunuh yang cukup." Liam Lacey (The Globe dan Mail) memberikan
film 2.5 dari 5, menggambarkannya sebagai" dilaksanakan dengan baik"
tetapi" dasar".
Sebuah tinjauan dari St Louis Post- Dispatch disebut film orisinal, sementara
Rene Rodriguez (The Miami Herald) menyorot film, menyebutnya "praktis
menghina", dan dijuluki premis "bodoh". John defore (The
Hollywood Reporter) menulis bahwa karakter film kebanyakan tidak simpatik dan
bahwa lebih humor akan meningkatkan film tersebut. Stephen Whitty dari The
Newark Star- Ledger, dalam tinjauan khusus untuk The Portland Oregonian,
memberikan film C+ rating, setuju
itu orisinal dan uninventive, membandingkannya dengan The Purge dan The Last
House on the Left. Scott Bowles dari USA Today memberi Anda Berikutnya review
negatif , menggambarkannya sebagai berulang-ulang dan menyatakan bahwa itu
tidak memiliki tujuan.
Film ini dibuka untuk $ 7.000.000 pada pembukaannya akhir pekan - 7 kali
anggaran dan sejauh ini telah memperoleh lebih dari $ 26.000.000 sejak Desember
2013 , sehingga sukses . Film
ini akan tersedia pada VOD 27 Desember dan pada Blu - ray dan DVD 14 Januari .
Begitulaah, gimana?
Saksiin aja lah yaa! Happy
Watching!
0 Pandangan:
Posting Komentar