16.1.12


Apa kalian semua percaya bahwa mouse optic itu bredampak buruk bagi kesehatan???
Sejak ditemukan pada tahun 2005 hingga sekarang oleh Microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan optical mouse. Karena, mouse ini bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi (setara 5 kali radiasi ponsel) ke permukaan di bawahnya.
Radiasi ini bisa berdampak fatal pada kesehatan, karena telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Dan, semakin berbahaya karena kita tidak berhenti memegangnya sepanjang hari. Pengaruh radiasi akan semakin terasa pada produk berkualitas rendah.
WHO dan CNN sudah menghentikan penggunaannya di kantor mereka. Sedangkan Microsoft dan IBM mengucurkan dana milyaran dollar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Karenanya, cobalah mulai saat ini hanya memegang mouse saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan tombol-tombol penggantinya di keyboard. Atau, kembali menggunakan mouse model lama dengan trackball. Coba kita baca pesan dibawah ini…
“Optical Mouse works by release Electromagnetic high frequency to the lower surface under it. This frequency much more higher than the frequency use for handphone.” (Optical Mouse bekerja dengan melepaskan gelombang Elektromagnetik tinggi pada permukaan dibawahnya, frekuensi ini lebih besar daripada radiasi yang digunakan oleh ponsel.
Setelah tau pesan email diatas, sekarang kita bahas mengenai cara kerja mouse optic.

Komponen Utama dalam Optical Mouse adalah LED, Kaca / Lensa untuk membelokan cahaya, dan Sensor CMOS. LED atau Light Emiting Diode berfungsi untuk memancarkan cahaya, kalau kita balik mouse yang kita gunakan (Mouse Optik tentunya) ada sebuah bagian yang bercahaya, itulah yang dinamakan LED. Cahaya dari LED kemudian akan di refleksikan oleh  Lensa (biasanya terbuat dari plastik) yang kemudian akan mengenai alas tempat dimana mouse diletakan.
Berkas cahaya dari LED ini kemudian akan ditangkap oleh CMOS sensor berupa gambar permukaan yang kita gunakan (yap, pernah denger kan kamera sensornya CMOS), kemudian akan dikirimkan ke DSP (Digital Signal Processing), Gambar yang ditangkap oleh CMOS akan di proses oleh DSP.  DSP inilah yang menentukan kemana arah gerak Mouse dan seberapa cepat pergerakan mouse tersebut. Apakah peralatan peralatan tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik yang lebih besar dari gelombang elektromagnetik pada ponsel? Tentu saja jawabannya tidak.
Untuk membuktikanya, kita uji coba dengan peralatan yang sederhana. Coba dekatkan Mouse yang anda miliki pada Speaker, lalu coba dekatkan Handphone anda dengan Speaker sambil coba menghubungi nomer tententu, bagaimana hasilnya? Pasti, Gelombang elektromagnetik milik ponsel jauh lebih besar dari yang dimiliki oleh mouse.

Tidak bisa disanggah lagi bahwa semua peralatan elektronik pasti memancarkan gelombang elektrimagnetik, TV, Kulkas, radio, Laptop, bahkan Layar komputer. namun dengan itensitas yang berbeda beda. LED pada Mouse Optik digunakan juga dalam perangkat perangkat lain, misalkan Senter, Remote TV dan lain sebagainya.
“As it has been known that human hand and wrist contains lot of important nerve connected to brain.”
“According to WHO, the radiation from Optical Mouse is 5 times stonger than using handphone. These radiation is even worse for those product with lower quality ( non branded mouse ), since they use weaker shield to protect customer wrist. WHO, GreenPeace, and CNN have stopped the usage of Optical mouse in their whole office.”
(menurut WHO, Radiasi dari Mouse Optik 5x lebih kuat dari radiasi ponsel, Radiasi tersebut bahkan lebih buruk pada produk berkualitas rendah (bukan mouse branded) dengan melemahkan pelindung yang melindungi tangan konsumen. WHO, GreenPeace, dan CNN telah menghentikan menggunakan Mouse Optik diseluruh kantor.
 Analisa lagi sedikit demi sedikit, “Menurut WHO, Radiasi Mouse 5x lebih besar dari radiasi Ponsel“. jelas salah, kalau yang sudah melakukan ujicoba seperti diatas, sangat jelas bahwa Radiasi Ponsel jauh lebih besar daripada radiasi Mouse.
“Radiasi ini bahkan lebih buruk pada produk berkualitas rendah”. kalau yang ini bisa benar bisa tidak, Perbedaan yang paling besar antara Mouse yang bermerek sama mouse yang biasa (harga sekitar 20an) adalah kemampuan sensornya untuk mendeteksi pergerakan gambar, dan kualitas Mouse tersebut misalkan kabel, rangkaian, bisa juga kualitas Casing Dari mouse tersebut. Mouse mahal dibekali kemampuan yang luar biasa, misalkan mampu digunakan di permukaan yang memantulkan cahaya seperti lantai, atau kaca. atau bisa juga Nilai DPI (Dot Per Inch) nya yang lebih besar.
Apa pengaruhnya? nilai DPI menunjukan berapa banyak titik yang ditangkap oleh sensor Mouse. seperti halnya pada layar komputer, bedanya, DPI pada layar komputer menunjukan banyaknya Titik yang digunakan untuk menyusun gambar dalam 1 inch, semakin banyak nilai DPI semakin detail gambar yang dihasilkan. Sekarang, kita kembali ke Mouse, Mouse murah pada umumnya mempunyai nilai DPI sebesar 300. artinya Mouse tersebut dapat menagkap 300 titik dalam ukuran 1 inch. sedangkan mouse mahal ada yang bernilai 1600 DPI, (1600 titik pada 1 inch), semakin banyak nilai DPI semakin detail gambar yang bisa ditangkap dan semakin sensitif Mouse tersebut.
“WHO, GreenPeace, CNN. telah menghentikan penggunaan mouse di kantor mereka”. kalau yang ini nggak tau yah, belum pernah ke kantor CNN, WHO atau Greenpeace. Paragraf berikutnya nggak terlalu menarik untuk dibahas, cuman ada sebiah kalimat yang menarik “Use back your old model of mouse ( with the tracking ball).” yang artinya secara garis besar menyarankan kita untuk menggunakan Mouse trackball.


Gambar diatas merupakan bagian Mouse yang menggunakan Trackball, Pada saat Bola bergerak, Bola tersebut akan menggerakan sebuah piringan Hitam (bagian linkaran hitam), pada salah satu sisi lingkaran tersebut, terdapat sebuah LED dan sisi yang lainya terdapat sensor cahaya. Sama sama punya LED dan sesor cahaya kan, cuman bedanya LED pada Mouse Trackball memancarkan sinar inframerah, jadi nggak bakalan terlihat oleh mata.
Jadi, kesimpulanya email yang beredar tersebut hanya HOAX belaka, tidak benar mouse dapat menyebabkan kanker, jadi aman untuk kesehatan. Eits, tunggu dulu kesimpulanya masih terlalu cepat, Penggunaan Mouse tipe apapun yang salah dapat menumbulkan penyakit yang disebut Carpal Tunnel Syndrom  atau penyakit tangan karena penggunaan berulang yang menekan syaraf tertentu pada telapak tangan / jari, walaupun menurut informasi penyakit ini adalah penyakit turunan, namun tidak ada salahnya untuk mencegah. sebenarnya tidak hanya penggunaan mouse, salah posisi penggunaan keyboard juga bisa menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit tersebut. berikut adalah ilustrasi penggunaan mouse dan keyboard yang salah, dan bagaimana penggunaan Mouse dan keyboard yang benar.


Selain itu, Jika sudah terlalu lama didepan komputer, istirahat sebentar, Lakukan peregangan otot, bisa juga melakukan senam pergelangan tangan seperti pada gambar berikut.

Jika ingin mendapatkan keterangan yang lebih mengenai mouse, klik link dibawah sini..
file yang di atas 
untuk yang lebih lengkap lagi mengenai mouse :



1 Pandangan:

  1. Post Anda Sangat Membantu Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya Juga ya!! http://aikawafaith.blogspot.com/

    BalasHapus