16.1.12

Karena akhir akhir ini sering ada masalah dengan printer di rumah, jadi cari cari informasi tentang macam macam printer, jadi aja.

Maka dari itu diriku disini ingin ngeposting mengenai Jenis Jenis Printer, Jenis Tinta Printer, sampai ke Plus - Minusnya. tapi disini tidak disertakan gambar. untuk lengkap nya download saja file nya di bagian akhir posting.

cekidot saja okeh ..




Mengenal Jenis-Jenis Printer
Printer adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.


Setelah membahas beberapa jenis printer pada postingan sebelumnya, Kali ini saya coba membahas sedikit mengenai kelebihan (Plus) dan kekurangan (minus) dari printer ini. Seperti yang kita ketahui ada dua buah jenis printer yang sering di gunakan dalam mencetak, yaitu printer Ink jet dan juga Printer laser.

Kedua jenis printer ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pencetakan. Ingin tahu kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis printer ini. Silahkan lanjutkan membacanya.

Kelebihan dan kekurangan pada printer Ink jet :
Kelebihan:
·         Kualitas Cetak foto yang tinggi, jika menggunakan kertas foto khusus.
·         Kecepatan tinggi untuk pekerjaan ringan.
·         Harganya murah.
·         Dapat mencetak langsung dari kamera digital atau media card tergantung type dari printer tersebut.

Kekurangan :
·         Printer ink jet tercepatpun tidak bisa menandingi kecepatan printer laser paling lambat.
·         Cartridge tinta relatif kecil sehingga harus sering ganti.
·         Harga cetak perhalaman lebih tinggi dibanding printer laser.
·         Tinta bisa luntur saat belum kering atau terkena cairan.

Kelebihan dan kekurangan pada printer Laser :
Kelebihan :
·         Kualitas cetak teks yang tinggi.
·         Kecepatan cetak tinggi.
·         Dapat mencetak berbagai ukuran kertas.
·         Memiliki beragam pilihan termasuk collator dan stapler.
·         Biaya keseluruhan lebih rendah karena kebutuhan tinta kecil.

Kekurangan :
·         Output foto lebih buruk
·         Harga printer laser warna lebih mahal daripada ink jet warna.
·         Kemungkinan cetak warna yang tidak pas pada printer LED membuat gambar menjadi kabur.
·         Output printer tinta padat bisa membuat paper jam pada mesin fotokopi atau scaner dengan auto feeder.

Printer  atau pencetak yaitu alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar, di atas kertas . Printer biasanya dibagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.
Printer standar saat ini dibagi menjadi Empat  jenis, yaitu:

1. Printer dot matriks

Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pitauntuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus.
Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.  Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.  Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
Contoh printer jenis ini adalah printer dot matrix produksi Epson yaitu LX – 300, LX 800, FX 1100 dan lainya.
Kelebihan :
·         Dapat mencetak rangkap sekaligus.
·         Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
·         Biaya printer dan tinta (Pita) murah
Kelemahan :
·         Dpi dan ppm rendah
·         Geraknya sangat lamban
·         Suaranya berisik ketika bekerja
·         Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

 2. Printer ink jet, desk jet, atau buble jet

Inkjet printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Kelebihan:
·         Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
·         Lebih mudah mencetak gambar dan warna
·         Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
Kelemahan :
·         Tidak dapat mencetak rangkap
·         Biaya operasional lebih mahal
·         Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3. Printer laser jet

LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah. Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan denganprinter Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
Kelebihan :
·         Dpi, ppm sangat tinggi
·         Efisien untuk mencetak hitam putih
·         Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
·         Kemampuan mencetak yang sangat cepat
Kelemahan :
·         Biaya operasional tinggi
·         Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

 4. Thermal Printer

Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak di atas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai. Beberapa kegunaan thermal printer adalah cetak struk pada SPBU, mesin antrian, mesin ATM, kios informasi, sistem point of sales seperti di kasir.
 Penggunaan keempat jenis printer ini tergantung kebutuhan, efisiensi, kualitas maupun kuantitas hasil print out yang kita inginkan.
1. HP Laserjet 1020 untuk print out hitam putih
2. Epson R230 (A4) dan R1390 (A3) untuk print out warna
3. Panasonic KX-FT983 digunakan sebagai mesin fax juga sebagai photocopy

Jenis Tinta Printer beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis tinta printer tergantung daripada jenis printer yang digunakan. Tinta printer inkjet tentu berbeda dgn jenis tinta printer. Suatu jenis tinta printer tidak bisa sembarangan kompatibel dengan suatu merk printer tertentu, walaupun jenis printer itu sama.


1. Tinta Dye base ink
Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya, seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark dan Brother.
Jenis dan sifat tinta :
·         Mudah larut dengan air / non water resist
·         Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
·         Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
·         Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
·         Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
Pengembangan jenis dan sifat tinta :
·         Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability. Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .

2. Tinta Pigment ink
Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta pigment ink ini :
·         Lebih tahan terhadap air / Water resist
·         Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
·         Lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
·         Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
·         Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
·         Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
·         Canon dengan Ultrachrome ink -nya
·         HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.

Cara kerja printer

System (cara kerja) inkjet printer di bagi menjadi :
1.       Thermal Inkjet Head
2.       Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan. Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head. Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.
Detail cara kerja nya :
Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead.
Tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak. Proses ini terjadi berulang-ulang dan terjadi ribuan kali per detik.
Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini yaitu Roofshooters dan edgeshooters:

1. The Roofshooter design )
Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating. System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.

2. The Edgeshooter design
Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah. System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.
3.       Micro Piezzo Crystal Head

Head ini mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan ( Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus. Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar. Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini. Jenis system ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.

4. Continuous inkjet (CIJ)
Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat. Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif. CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.

5. Continuous inkjet

Perbedaan Umum

Tinta dye larut seluruhnya dalam air seperti halnya gula.
Pigment tidak larut sepenuhnya. Lebih seperti campuran tepung dan air.
Oleh karena itu, tinta dye mengalir lebih baik dan termasuk standar printer inkjet. Akan tetapi tinta tersebut akan larut dan luntur kalau kertas terkena air.
Partikel-partikel tinta pigment cenderung meresap ke dalam serat-serat halus yang membentuk kertas. Saat tinta mengering, partikel-partikel tersebut sangkut di dalam serat. Sehingga tinta pigment lebih tahan air daripada tinta dye. Hanya sekitar 5 s/d 10 persen tinta yang luntur jika kertas terkena air.

Tahan Pudar
Molekul-molekul tinta dye tersebar. Kalau dibandingkan, tinta dye di atas kertas mirip seperti pasir yang menutupi pantai. Karena itu, tinta dya cenderung pudar lebih cepat, karena semua molekulnya terekspos langsung terhadap radiasi bahan kimia dan sinar matahari. Anda akan perhatikan tinta dye yang terkena sinar matahari langsung pudar dalam 6 sampai 12 minggu, walaupun kalau dilindungi dari udara dan sinar matahari, akan bertahan selama beberapa tahun. Namun, tinta dye baru yang dikembangkan oleh HP, Fuji, dan Epson telah ditingkatkan ketahanannya hingga hampir sama dengan kemampuan tinta pigment.
Tinta pigment biasanya bertahan hingga beberapa bulan sebelum pudarnya kelihatan, atau kalau tidak terkena udara dan sinar matahari, hingga beberapa tahun.


Kualitas Cetak Tinta Printer

Tinta dye lebih berwarna daripada tinta pigment. Karena itu, warna-warna tinta dye cenderung lebih cemerlang. Dan tinta pigment hitam lebih pudar daripada hitamnya tinta dye.
Tinta dye hitam lebih bagus untuk mencetak tulisan, sedangkan tinta pigment hitam dirancang untuk lebih menyatu dalam aplikasi grafik.
Penggunaan fotografi seluruhnya tergantung pada desain printer. Contoh, printer HP memakai tinta pigment hitam untuk cetak tulisan, tapi cartridge khusus foto mereka punya tinta dye tipe photo black. Printer 6 warna Epson sering menggunakan tinta dye, sedangkan printer 4 warna mereka menggunakan tinta pigment.

Warna Dasar Tinta
Perlu diketahui, bahwa printer dari merk yang sama (sama-sama HP, sama-sama Epson, dll) tetapi model berbeda bisa mempunyai/memakai jenis cartridge yang sama. Pabrikan printer mengembangkan formulasi tinta, karakteristik tinta, dan profile warna tinta, sesuai dengan spesifikasi tertentu yang dioptimumkan oleh printer driver. Seperti diketahui, ada beberapa warna dasar tinta, yaitu Hitam (Black), Cyan (Biru), Kuning (Yellow) dan Merah Muda (Magenta) atau disebutwarna CMYK.

Warna-warna lain akan dibentuk dengan mencampur ke-empat warna dasar tsb. Jadi secara praktis, hampir semua warna bisa dihasilkan oleh campuran warna-warna dasar tersebut, kecuali warna putih, warna metalik (emas atau silver) dan warna-warna fluoresent/neon.
Jadi warna putih tidak dihasilkan oleh printer (tidak seperti cat ada yang warna putih), tetapi merupakan warna dasar kertas (putih) yang tidak disemprot oleh tinta. Untuk menghasilkan warna-warna lain, masing-masing printer berusaha membuat optimum hasil cetaknya. 
Untuk photo printer, bisanya ditambahkan warna-warna dasar seperti biru muda (Light Cyan atau Photo Cyan) dan Merah muda pucat (Light/Photo Cyan). Tetapi ada juga yang menggunakan warna lain seperti Hijau, Oranye, Hitam Muda (Photo Black), Hitam Glossy/Matte dan lain-lain.

Spesifikasi printer inkjet yang mempengaruhi jenis tintanya, antara lain:

Kecepatan cetaknya (line per minute). Semakin cepat speednya, maka harus semakin cepat kering tintanya agar tidak mbelobor ketika kertas halaman baru menimpa kertas halaman lama
Jenis printernya, photo printer (6+ warna dasar) vs color printer (4-warna dasar), yaitu profile warnanya
·         Teknologi cetaknya, misalnya antara Bubble Jet printer spt pada Canon vsMicropiezo pada Epson. Printer dengan teknologi Bubble Jet menggunakan panas untuk memuaikan tinta sehingga jatuh sebagai gelembung mikro yang membentuk titik semprotan tinta. Pada Epson dengan teknologi MicroPiezo, tidak digunakan panas untuk menjatuhkan tinta, tetapi menggunakan getaran crystal
·         Maximum DPI atau dot per inch, yaitu tingkat kehalusan titik droplet dari hasil cetaknya. Semakin halus titiknya, maka semakin lembut pipa/nozzle kapiler tinta pada printhead, dan semakin mudah buntu
·         Tinta Inkjet Compatible/GenericTinta inkjet compatible/generic dibuat oleh pabrik tinta, bukan oleh pabrik printer. Seperti yang kita semua tahu, jauh sebelum ada printer inkjet, pabrik tinta sudah membuat tinta untuk stempel, percetakan, alat tulis, dll. Jadi pabrik tinta ini mungkin usianya lebih tua dari HP, Canon ataupun Epson. Namun walaupun mereka ahli meramu dan membuat tinta, mereka tidak tahu harus bagaimana membuat formulasi tinta yang sesuai dengan kebutuhan sebuah inkjet printer.
·         Karakteristik tinta yang diperlukan untuk inkjet printer tentunya tidak sesederhana tinta untuk stempel atau alat tulis. Profil warna, tingkat keasaman (pH), surface tension (tensiometry), kekentalan (viscocity) dan specific gravity/density (berat jenis) tidak bisa sembarangan. Belum lagi parameter lain yang harus diperhatikan seperti anti bakteri/jamur, daya rembes tinta pada bahan cetak seperti kertas, serta tingkat kemurnian bahan dasar air sebagai pelarutnya.

TINTA VS TINTA
Tinta Spesifik vs Tinta Universal

Ketika pabrik printer merilis printernya, maka pabrik tinta mempelajari formulasi tintanya dan bereksperimen membuat tinta alternatif yang cocok. Berbekal pengalaman pengetahuan membuat tinta, mereka berusaha membuat tinta yang sesuai dengan kebutuhan printernya. Karena ada banyak jenis printer di pasar, maka sebagai konsekuensinya pabrik tinta juga berusaha membuat tinta alternatif dan spesifik yang sesuai. Dan ini berarti jumlah tinta yang ada akan cukup banyak, sebanyak jumlah cartridge atau printer yang ada. Tinta yang seperti ini disebut dengan tinta Spesifik. 
Beberapa jenis tinta spesifik diklasifikasikan kemiripan sifatnya dan warnanya. Dengan spesifikasi rata-rata dan kompromi tidak selalu bisa optimal pada setiap jenis printer, maka akhirnya dikembangkan Tinta Universal. Tinta universal ini dibuat dengan pertimbangan kebutuhan pemakai di mana faktor ekonomis lebih diutamakan daripada hasil cetak.  
Tinta Universal yang ada di pasaran adalah satu macam tinta inkjet untuk semua jenis printer dari segala merk yang ada di pasaran.

Tinta Pigment vs Tinta Dye
Tinta Pigment adalah tinta yang warnanya berasal dari pewarna pigment/biasanya berupa bubuk, dan tidak larut dalam air. Nama campurannya dalam bahasa Inggris disebut sebagai suspension. Karena pewarna pigment berupa bubuk, partikel pewarna ini tidak ikut merembes masuk ke serat kertas, tetapi tinggal di permukaan dan menjadi lapisan pewarna yang lebih tahan luntur dan tahan cahaya. 
Sebaliknya pada Tinta Dye, pewarna ini larut dalam air dan merembes ke serat kertas. Dan untuk membedakannya, tinta dye warnanya bening/transparan (jika ikan bisa berenang di dalamnya pasti akan kelihatan). Sebaliknya tinta pigmen warnanya seperti susu (butek). Jadi jika ikan bisa berenang di dalamnya, ikan tsb tidak akan kelihatan.
Tinta dye warnanya lebih kaya daripada tinta pigment, namun tinta dye tidak tahan luntur terhadap air dan cahaya setahan tinta pigment. Printer dengan tinta pigment printheadnya relatif lebih mudah buntu drpd printer yang memakai tinta dye. Pada printer Epson, tinta asli dari Epson yang disebut denganDuraBrite, diklaim oleh Epson tahan luntur air dan cahaya sebagus pigment tetapi warnanya kaya seperti tinta dye. 

Tinta Water Based dan Solvent Based

Tinta yang dipakai untuk printer desktop dimaksudkan oleh pabrik pembuatnya untuk dipakai dalam lingkungan kantor atau rumah, bukan dalam lingkungan pabrik. Oleh sebab itu tintanya harus ramah terhadap kesehatan, tidak beracun, dan bahkan ramah terhadap anak kecil sekalipun. Sebab itu tinta inkjet untuk printer desktop adalah tergolong Tinta Water Based, artinya memakai bahan dasar pelarut air. 
Selain itu Tinta Water Based tidak berbahaya dan tidak mudah terbakar. Hal ini kebalikan dengan Tinta Solvent Based yang dipakai dalam lingkungan pabrik atau pada mesin printer outdoor. Kekurangannya: baunya cukup menyengat dan tidak baik untuk dipakai di lingkungan kantor dan rumah.

Tinta Sublimation vs Tinta Inkjet Biasa

Tinta Sublimation walaupun diperuntukkan untuk printer inkjet biasa, namun dikembangkan bukan oleh pabrik pembuat printer. Kebalikan dengan Tinta Inkjet Biasa yang dikembangkan oleh pabrik pembuat printer. Tinta Sublimation ini dikembangkan oleh pihak lain yang memanfaatkan teknologi inkjet untuk keperluan komersial. 


Untuk Unduh file ini, klik saja link dibawah ini !


0 Pandangan:

Posting Komentar