Pada hari Selasa 18 Mei 2010, saat
pelajaran Matematika di kelas 8A, tepatnya di ruang 11 telah terjadi adu mulut
dan adu jotos yang berawal dari sebuah hal sepele antara LIMBAD dan EMBE . Semuanya
berawal dari bergini nih ..
Febby : " LIMBAD- LIMBAD, kalau
ada lomba cerdas cermat antar barisan, barisin sini mah ngga akan ikutan"
Ikhwan : " Da pasti kalah sama barisan sana"
(LIMBAD yang terkenal jarang membuka mulutnya, selain untuk makan tertawa sedikit)
Ikhwan : " Da pasti kalah sama barisan sana"
(LIMBAD yang terkenal jarang membuka mulutnya, selain untuk makan tertawa sedikit)
Kemudian ..
Rifa : "Eh eh tadi si Febby nanya apa? "
LIMBAD :" Nanya itu, sesuatu"
(EMBE yang pura-pura BUDI berkata)
EMBE : " Apa?! Si Febby ngajak kencan?"
(LIMBAD yang memang sudah bawaan orok mudah emosi memukul tangan milik si EMBE . Lalu adu mulut dan adu jotos di anatara mereka pun terjadi)
LIMBAD : *PLAK ,PLAK,PLAK … !!!* (suara tangan si Limbad mengkepret si Embe)
EMBE : " Kamutehmenipikasebeuleunpisanihnyiksawaeabi*!!!!" (dengan wajah memble)
LIMBAD : *PLAK,PLAK,PLAK … !!!* (again, tanpa merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya, dan hanya menutup mulutnya, sambil terus menyiksa si Embe)
EMBE : “LIMBAD jangan nangis atuh....."
LIMBAD : * PLAK,PLAK,PLAK … *
EMBE : " Nyeri,nyeri,nyeri......................!!!!"
LIMBAD : * PLAK,PLAK,PLAK …. * (again!)
EMBE : " Eits, eits, eits....................” (suara dari mulut Embe, yang menggambarkan bahwa dirinya sedang melakukan jurus menghindar, dengan tangannya)
Dan perkelahian yang seru dan hening (???) itu pun terus berlanjut dan berlanjut, tanpa bersambung hingga sang LIMBAD pun terdiam seperti biasanya. Setelah beberapa menit LIMBAD terdiam, akhirnya dia pun terlonjak dari bangkunya dan tertawa terkekeh kekeh saat melihat buku milik EMBE yang bergambar seekor “kambing” berwarna coklat dengan bulu bulu tebal di tubuhnya. EMBE pun memulai kembali aksi jailnya, yaitu mengikat rambut si LIMBAD, yang membuat amarah LIMBAD, kembali memuncak, dan keluar lagi lah kemampuannya,
Rifa : "Eh eh tadi si Febby nanya apa? "
LIMBAD :" Nanya itu, sesuatu"
(EMBE yang pura-pura BUDI berkata)
EMBE : " Apa?! Si Febby ngajak kencan?"
(LIMBAD yang memang sudah bawaan orok mudah emosi memukul tangan milik si EMBE . Lalu adu mulut dan adu jotos di anatara mereka pun terjadi)
LIMBAD : *PLAK ,PLAK,PLAK … !!!* (suara tangan si Limbad mengkepret si Embe)
EMBE : " Kamutehmenipikasebeuleunpisanihnyiksawaeabi*!!!!" (dengan wajah memble)
LIMBAD : *PLAK,PLAK,PLAK … !!!* (again, tanpa merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya, dan hanya menutup mulutnya, sambil terus menyiksa si Embe)
EMBE : “LIMBAD jangan nangis atuh....."
LIMBAD : * PLAK,PLAK,PLAK … *
EMBE : " Nyeri,nyeri,nyeri......................!!!!"
LIMBAD : * PLAK,PLAK,PLAK …. * (again!)
EMBE : " Eits, eits, eits....................” (suara dari mulut Embe, yang menggambarkan bahwa dirinya sedang melakukan jurus menghindar, dengan tangannya)
Dan perkelahian yang seru dan hening (???) itu pun terus berlanjut dan berlanjut, tanpa bersambung hingga sang LIMBAD pun terdiam seperti biasanya. Setelah beberapa menit LIMBAD terdiam, akhirnya dia pun terlonjak dari bangkunya dan tertawa terkekeh kekeh saat melihat buku milik EMBE yang bergambar seekor “kambing” berwarna coklat dengan bulu bulu tebal di tubuhnya. EMBE pun memulai kembali aksi jailnya, yaitu mengikat rambut si LIMBAD, yang membuat amarah LIMBAD, kembali memuncak, dan keluar lagi lah kemampuannya,
LIMBAD: * PLAK,PLAK,PLAK .. *
EMBE : “ Aaaaawwwwww …… !!!”
Ternyata serangan LIMBAD itu
menyebar ke seluruh arah belakang bangkunya , dan itu mengarah ke orang lain
juga, yaitu Rifa dan Nabila gara-gara ikut bantuin si EMBE bertarung dengan
Limbad.
Rifa : “LIMBAD udah iihhhhh, Sakit tau!!! Kamu mah da ngga ngerasain sakitnya gimana”
Nabila : “ Aaaahhh, aw aw aw..!”
Rifa : “LIMBAD udah iihhhhh, Sakit tau!!! Kamu mah da ngga ngerasain sakitnya gimana”
Nabila : “ Aaaahhh, aw aw aw..!”
Karna si Limbad mulai merasa
berdosa, dan memikirkan kembali apa yang telah dia lakukan itu, dan merasa
bersalah. Dia pun meminta maaf dengan rasa sudi tak sudi (yang sebenarnya tak
sudi).
Keterangan dan Penjelasan:
• " Kamutehmanipikasebeuleunpisanihnyiksawaeabi!!!!" ( kata-kata yang diketik diatas memang sengaja di ketik tanpa menggunakan spasi karna ceritanya si Embe berbicara tanpa titik, spasi , maupun koma, atau jeda nafas, yang dengan kta lain dia ngomongnya nyerocossss aja terus sampe engap, zzzz ..)
• Pemilihan nama di atas di ambil dari sifat dan hal hal yang biasa mereka lakukan, bukan berarti yang jadi si Embe suka makan rumput jadi di samarkan menjadi Embe.
• " Kamutehmanipikasebeuleunpisanihnyiksawaeabi!!!!" ( kata-kata yang diketik diatas memang sengaja di ketik tanpa menggunakan spasi karna ceritanya si Embe berbicara tanpa titik, spasi , maupun koma, atau jeda nafas, yang dengan kta lain dia ngomongnya nyerocossss aja terus sampe engap, zzzz ..)
• Pemilihan nama di atas di ambil dari sifat dan hal hal yang biasa mereka lakukan, bukan berarti yang jadi si Embe suka makan rumput jadi di samarkan menjadi Embe.
Tapi gini, Si Limbad itu seorang
anak perempuan, kelas 8a, yang terkenal pendiam (tetapi Jenius), dan mempunyai
kekuatan yang aneh dan berlebihan, dan selalu terbawa emosi.
Dan karna dia (si anak
perempuan yang disebut sebut di atas sebagai Limbad) itu kalau ditanya “ini
gimana caranya?” selalu diam, dan neranginnya itu pake gerakan tangan aja gitu
(gatau gue juga gimana tuh gerakannya) atau harus minum dulu ketika mau
berbicara, haus katanya. Udah minum baru aja dia mau ngomong lagi. Yagn kalau
sebenarnya itu dia sekarang, orangnya ngga cocok lagi di panggil Limbad,
soalnya sekarang dia aktif, sering ngomong ngomong lagi, tapi terkadang kumat
lagi bawaan orok nya itu.
Kocak deh kalau kalian (yang
baca postingan ini) lihat langsung kejadiannya.
tak akan pernah terlupa deh.
tak akan pernah terlupa deh.
Dan kenapa disamarkan menjadi
Embe??? Gue juga lupa lagi kenapa. Tapi seinget nya gue nih (katanya lupa,
gimana sih?!) nama embe itu di ambil dari namanya, yang radamenjurus,
mendekati, kata Embe. Dan memang sifat nya pun mendekati embe (haha, bercanda).
Nama dia kan Mel ……. Nah sama
si Limbad suka di panggil Embelisa. Dan karna si Limbad kebiasaan manggil dia
Embelisa, dan teman teman yang lain sering mendengar dan bahkan orang orang di
luar kelas nya pun, sampai teman teman ekskul seperjuangan, pada manggil dia
dengan sebuttan itu.
Karna emang unik sih gue akui,
dia itu suka nganeh nganehin nama temen temennya.
dan banyak teman temannya juga yang ketawa sama sampe ngakak kalau dengerin dia manggil temannya itu dengan sebuttan yang aneh aneh.
dan banyak teman temannya juga yang ketawa sama sampe ngakak kalau dengerin dia manggil temannya itu dengan sebuttan yang aneh aneh.
Ngakak deh pokoknya!!
berani jamin dah gue!
berani jamin dah gue!
Pasti beberapa dari kalian ada
yang penasaran siapa sih meraka??? Kayak gimana sih orang nya??? Mukanya kayak gimana???
Simpan pertanyaan itu okeh,
karna lambat laun kalaian juga pasti tau!
karna mereka mereka itu akan menjadi orang orang terkenal, se kampung!! (hhh)
karna mereka mereka itu akan menjadi orang orang terkenal, se kampung!! (hhh)
Ya pokoknya bakal tau deh
nanti, suatu saat tapi.
Amanat:
Amanat:
Jangan pernah ada yang meniru
adegan yang ada di atas tadi, yang telah kalian baca.
Karna semua itu, walaupun
kejadian nyata , tetapi di lebih lebihkan , sehingga menjadi paragraph yang padu,
hahaha (hiper kan?)
Semoga dapat bermanfaat bagi
semua yang membaca artikel ini.
(walaupun yang sebenarnya itu tidak ada yang dapat dipetik, karna cerita ini bertujuan untuk hiburan semata, jadi harap maklum)
(walaupun yang sebenarnya itu tidak ada yang dapat dipetik, karna cerita ini bertujuan untuk hiburan semata, jadi harap maklum)
*Nama-nama pelaku disamarkan*
kisah yang ditulis oleh Rifa Fauziyah, alumni 7a, 8a, 9a, si SMP Negeri 17 Kota Bandung.
Dan telah dirubah dan dimodifikasi sedemikian rupa ceritanya, dan memang gue ada di TKP saat itu.
kisah yang ditulis oleh Rifa Fauziyah, alumni 7a, 8a, 9a, si SMP Negeri 17 Kota Bandung.
Dan telah dirubah dan dimodifikasi sedemikian rupa ceritanya, dan memang gue ada di TKP saat itu.
Dan menjadi tokoh utama nya
juga.
Hahaha, siapa hayoo ..
kalau menurut kalian ngga jelas ceritanya, jelasin dulu pikiran kalian, wokkeh??
0 Pandangan:
Posting Komentar