Seminggu setelah hari H yang pas tragedi itu terjadi,
tepatnya hari sabtu kemarin (tanggal 10 Maret 2012), terjadi sesuatu lagi di
kelas.
Hmm.. ternyata kali anak anak itu lagi yang membuat ulah.
Tepatnya waktu jam pertama sampai jam ke 3, pelajaran PAI
teori yang diberikan oleh Pa AJang. Seperti biasa, anak anak memperhatikan apa
yang sedang di jelaskan oleh pa Ajang, tapi seperti biasa juga cirri khas anak
TKJ 2 kalau udah lama kelamaan, pasti aja makin ribut, dan seperti biasa juga,
anak anak seperti itu lagi yang suka buat ulah.
Aahh,
bikin ngenes terus anak anak macam begitu. Sungguh nilai positifnya itu hampir
tidak kelihatan.
Tetapi ya sudahlah, urusan mereka, tapi sumpehlah pas hari
sabtu kemarin, mereka sudah membuat ulah yang tidak tidak lagi.
Begini ceritanya, kan pa Ajang sedang menerangkan tentang
Penglolaan Zakat, dan sepanjang pa Ajang itu menerangkan, mereka itu
ngobbroooll aja terus, sampe hampir mau berbusa mungkin mulutnya mereka mereka
itu, mending kalau obrolan mereka itu ada hubungannya sama pelajaran, lah ini
mandah nggak..
Dan pas pertama-tama nya, pa Ajang hanya menegur lembut,
“heh atuh tong ribut wae, bapak the keur nerangkeun atuh, cik atuh dangukeun”.
Udah weh yaah, mereka teh diem . gue sebenernya tau si bapak itu itu merhatiin
ke siapa, dan ternyata benar juga dugaan gue, Pa Ajang merhatikan 2 orang
wanita yan duduk sebangku, yang daritadi bapak nerangin, eehh malah ngobrol
terus, megang hp terus lagi. Gue sebagai yang duduk di sebelah mereka tau bener
laah setiap ada guru yang menerangkan mereka kayak gimana, dan itu juga sama
sama buat anak laki laki di belakang mereka dan dibelakang gue juga. Sumpeh gue
salut ke mereka, apa mereka ngga capek setiap detik ngobrol yang ngga
penting??? Okehlah Allah mencinptakan mulut untuk berbicara, tapi apa iyah
Allah member tahu umatnya bahwa berbiacara itu tidak ada batasannya. Kita
sebagai sesama manusia yaa harus saling menghormati laah..
Dasar
manusia yang selalu tidak sadarkan diri terus. Apa sebenernya jiwa mereka yang
asli sedang pingsan. Dan apakah mereka itu sebenernya adalah WTS ??? (Wajah
Tipuan Setan)
Semoga bukan, dan sudah ditegur begitu, waktu pa Ajang
menerangkan, binatang apa saja yang bisa untuk bahan zakat mal, (seperti unta,
sapi, kerbau, kambing, domba), eh dengan bodohnya mereka malah memberikan
pertanyaan yang sangat bodoh dan sangat bodoh, karena itu merupakan pertanyaan
anak TPA. Itu juga kalau mereka sempet belajar di TPA.
Mereka bertanya, “kenapa pa ayam kok ngga termasuk ke
binatang yang bisa menjadi hewan zakat???,
” pa pa, ayam bisa ngga pa???” Da pertanyaan konyol lainnya. Ya iyaalaahh,
pa Ajang yang dari awal udah di buat kesel sama yang ribut ribut dan sama yang
dari awal kerjaannya molor terus, ditambah pertanyaan konyol nan bodoh, pa
Ajang naik darah laah. Walaupun tidak berteriak berteriak, pa Ajang termaasuk
guru yang sabarr. Diriku pun salut akan kesabaran dari pa Ajang.
Kemudian, karena pa Ajang pun sudah naik darah, beliau
berkata, “tos ah, tong diheureuy
heureuykeun pertanyaan teh, bapak teh geus capek, punten mun bapak minggu
kamari teu tiasa nerangkeun ieu, da bapa kemarin aya tugas, yang tidak bisa
ditinggalkan. Ah da budak TKJ mah atuh geu paralinter, teu butuh dijelaskeun
deui nu kieu mah. Da bapa ge nerangkeun da ngarasa aya kawajiban untuk
menerangkan materi sesuai dengan yang disuruh dari sekolah, bapak mah pek mun
kalian butuh ilmu ieu atawa heunteu, da bapak ge aduh ieu teh geus cape
sebenerna, bapa the baru beres sama urusan yang minggu kemarin, yang seharusnya
minggu kemarin itu bapa menerangkan tentang materi ini. Nya semoga weh
bermanfaat,makadari itu bapak pasihan peer, cari table persyaratan atau nisab
dari binatang yang bisa dibuat zakat, contohna unta umur sakieu, di zakatkeun
sabaraha ekor, sapi, kambing. Kerbau mah ngga usah da aturannya sama kayak
sapi. Tapi bukan karena hal itu bapak jadi memberikan peer buat kalian. Yaa
maksud bapak mah, sebaiknya kita itu menjadi orang yang saling menghargai,
bapak mah teu resep mun bapak ngomong kalian ngomong, kan tidak seharusnya yah?
Da sok mun kalian ngomong di depan seperti bapak, terus nu lain ngalalobrol, sokk
pasti sakit kan rasana?? Maka dari itu, cik atuh saling menghargai, mun aya nu
nerangkeun di depan the dangukeun, tong aya nu ngobrol, nyoo hp atawa naoon weh
lah. Da bapak ge geus nyaho, mun budak TKJ mah tos paralinter. Tos ah nyak,
nuhun, assalamu’alaikum wr wb.
Dari perkataan bapak yang tadi diatas, aslinya, jiwa ini
terasa tersobek sobek, yang gue takutkan, gue termasuk ke dalam siswa yang
tidak bisa menghargai gurunya yang sedang menerangkan di depan kelas.
Sungguh berdosa besar kalau gue adalah siswa yang seperti
itu, gue juga emang salah juga karena pas pertama tama bapak ngasih materi gue
sempet ketiduran karena saking ngantuknya. Huhuhuhu, gue sedih bukan main, dan
berjanji akan menjadi siswa yang baik, yang akan lebih bisa menghargai gurunya
yang sedang menerangkan di depan kelas.
Gue malah jadi kesel sama mereka mereka, pingin rasanya
kalau gue berani, mukul mereka satu satu, dan berkata dengan keras di depan
wajah mereka. Yang mungkin entah mereka bakal membalas pukul dahulu, dan
kemudian terjadilah tawuran (yang sebenernya ngga nyambung sama sekali).
Ya pokoknya intinya gitu laah. Semua juga (sobat sobat baik
gue) pada berpendapat yang sama, mereka yang ada di jajaran sebelah jajaran
gue, juga memperhatikan mereka mereka yang daritadi itu ngobrol muluu. Kasian
kan gue ke pa Ajang nya. Dan kasian juga buat guru guru yang lain, yang suka
dibegitukan sama mereka mereka, seperti contohnya Ibu Kimia (Bu Nia), pasti aja
anak anak di kelas nya aktif nya itu berlebihan, aktif itu bagus, tapi mereka
mereka itu keterlaluan. Banyak beberapa guru yang berkata bahwa, “ah anak anak
TKJ mah kan pararinter, jadi ngga usah diterangkan lagi”
Dan hal ini juga pernah terjadi di pelajaran lain Bu Dewi
(bu bahasa inggris), yang karena mereka mereka lagi yang ngobrol eh kita kita
jadi pada disuruh ikut ulangan lagi. Ahhh kuprett lo ! KUPREETT!!!
Bisa ngga sih mulut mulut bau kalian itu pada ditutupp ajaa
sebentar. Di kunci, di seletingan, atau diapain lahh, terus bisa ngga sihh,
sedetik aja tuh hp kalian si sumputtin, di buang atau di duruk kek sekalian
biar kalian itu ngga megang hp kalian???
Ah tauk ah pusing, kayak gue dongg,bawa hp tapi dibukanya
pas baru sampe rumah, atau pas pulangnya gitu dipegang, gue aja kalau ada
telpon dari siapa gitu, kalau lagi pas ada dalam pelarajan ngga di bua atau
dikeluarain dari kantong.
Pliss
deh, jangan kayak anak TK/TPA yang baru di kasih hp mahal aja. Maaf juga yah
bukan bermaksud sirik atau bahasa lainnya, gue orang Islam yang tau apa arti
dari katak Sirik atau Iri dan tau apa balasan dari sikap sirik hati atau iri
hati itu.
Jadi
maaf kalau ada pihak yang tersinggung, karena saya disini tidak menyebutkan
nama, cirri cirri fisik yang sangat mencirikan seseorang,
Semoga ini bermanfaat dan bisa menjadi pembelajaran positif
buat kalian yang ada di kelas maupun di luar kelas, maupun yang ada di luar
SMKN 2 Kota Bandung.
Terima kasih, wassalam ..
0 Pandangan:
Posting Komentar