7.11.11

Tekhnik Pindai (Scanning) dan Lanyap (Skimming)

Jika seseorang mampu membaca dengan kecepatan 120-250 kata tiap menit dan tingkat pemahaman80% - 100%, maka dapat dikelompokkan ke dalam membaca cepat permulaan. Seseorang disebut membaca cepat dan efektif, jika berhasil membaca dengan kecepatan 400-500 kata tiap menit.

Agar dapat membaca dengan kecepatan tinggi, seseorang harus menguasai dan menerapkan teknik pindai (scanning) dan lanyap (skimming). Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik pindai (scanning) dan teknik lanyap (skimming) sehingga mencapai 230-250 kata tiap menit.

Membaca dengan teknik lanyap berarti membaca dengan lanyap atau terbang, secara cepat pada halaman demi halaman pada sebuah tulisan baik artikel buku. Teknik lanyap berarti menyapu halaman-halaman sebuah tulisan dengan cepat untuk menemukansesuatu yagn dicari. Pembaca tidak melihat kata demi kata, kalimat demi kalimat, atau paragraf demi paragraf, tetapi menyapu halaman demi halaman secara menyeluruh. Pada saat sesuatu yang dicari ditemukan, membaca dengan kecepatan normal dan membaca dengan cermat, sistematis.

Teknik lanyap digunakan untuk hal-hal seperti :
1. Mengenali topik bacaan
2. Mengetahui pendapat orang (opimi)
3. Mendapatkan bagian penting yang diperlukan tanpa membaca seluruhnya
4. Mengetahui organisasi penulisan urutan ide pokok
5. Menyegarkan apa yang pernah dibaca
6. Mencari nomor telepon
7. Mencari kata di dalam kamus
8. Melihat cara siaran televisi
9. Melihat daftar perjalanan
10. Mencari angka - angka statistik



Cara atau teknik membaca layap (skimming) yang efektif :.
1. Menentukan materi yang akan dicari kemudian temukan dengan cara mencermati ide pokok paragraf
2. Mata bergerak pada bagian paragraf lain
3. Berhenti pada bagian yang penting
4. Jika yang dibaca sebuah buku, cermati bagian kata pengantar dan isi
5. Membuat catatan

Cara atau teknik membuat catatan pada saat membaca :
1. Catatan ide pokok, kalimat penjelas diabaikan
2. Buat bagian atau skema jika ada bagian penting yang saling berhubungan
3. Berdasarkan ide pokok yang telah di catat, buatlah ringkasannya
4. Tafsirkan kata, bentuk kata, dan ungkapan idiomatik dengan tepat
5. Manfaatkan kamus dengan baik
6. Mengungkapkan secara rinci bagian bacaan yang diperlukan

Membaca dengan teknik pindai (scanning) bertujuan ingin mengetahui ingin mengetahui isi buku secara menyeluruh dengan cepat, membaca scanning sangat bergantung pada waktu. Jika kita ingin memperoleh gagasan pokok bacaan (buku) secara cermat namun cepat.

Cara atau teknik membaca pindai (scanning) yang efektif :
1.Lihat daftar isi dan kata pengantar secara sekilas,
2. Kaji secara singkat latar belakang penulisan buku,
3. Bagian pendahuluan dibaca secara singlat,
4. Baca daftar isi dari isi bab bab yang penting. Cari dalam halaman - halaman, buku bab yang penting tsb, bacalah kalimat kalimat yang penting atau inti,
5. Jika ada, baca bagian kesimpulan,
6. Lihat sepintas apakah daftar pustaka, daftar indeks, apendiks ada.

Teknik Membaca Cepat Untuk Pemahaman Dan Membuat Catatan

Agar dapat membaca dengan cepat, maka kita harus menghilangkan kebiasaan kebiasaan :
1. Membaca dengan bersuara
2. Membaca dengan menggerakan bibir,
3. Membaca dengan menunjuk kata demi kata dengan jari
4. Membaca dengan menggerakan kepala dari kiri ke kanan,
5. Membaca dengan regresi (pengulangan gerakan mata pada suatu kata atau beberapa kata yagn telah dibaca)
6. Membaca dengan subvokalisasi (melafalkan dalam batin atau pikiran kata-kata yang dibaca)

Cara menemukan informasi-informasi utama dalam sebuah bacaanm serta mencatatnya :
1. Menentukan ide pokok atau gagasan utama bacaan
    Ide pokok atau gagasan utama adalah pikiran yagn menjiwai setiap paragaraf
2. Menentukan kaliamt utama
    Kalimat utama ialah kalimat yang menjadi inti atau pokok dalam sebuah paragraf
3. Menentukan kalimat penunjang
    Kalimat yang menjelaskan kalimat utama
4. Memahami makna tersurat
    Memahami arti yang telah jelas tertulis dalam bacaan, memahami makna kata, frase, kalimat, paragraf, subbab, dsb
5. Memahami makna tersirat
    Memahami arti yang tidak tertulis secara jelas dalam bacaan.
6. Membedakan fakta - fakta atau detail bacaan
7. Memahami secara kritis hubungan sebab akibat
8. Memahami secara kritis unsur unsur perbandingan
9. Catatlah setiap kalimat utama untuk dijadikan acuan dalam mengingat, bila harus mengungkapkan kembali bacaan atau membuat ringkasan.
10. Membuat bacaan tidak perlu lengkap dan terperinci namun harus dipahami maksudnya (garis besarnya saja) .

0 Pandangan:

Posting Komentar