400 KALI SEHARI
Berdasarkan penelitian, anak” tertawa sekitar 400 kali dalam sehari, seadangkan orang dewasa 15 kali. Ketika tertawa, kita harus menggerakan 15 otot wajah. Kalau otot – otot ini terlatih, muka kita enggak gampang berkerut – kerut. Terlihat selalu muda. Banyak tertawa membuat kita lebih bebas bernapas. Yak, karena tertawa mempercepat keluarnya udara kotor di dalam tubuh, langsung diganti udara segar. Kalau oksigen dalam darah meningkat, sistem pernapasan kita jadi lebih bersih. Dengan banyak tertawa, otot jantung pun menjadi lebih kuat karena mempunyai irama yang teratur dan terlatih. Kekebalan tubuh juga bisa meningkat. Tertawa juga menghilangkan rasa cemas, sedih, dan gelisah. Sekelompok ilmuwan Amerika meneliti, ketika kita tertawa selama 10 – 15 menit, bia membakar 50 kalori. Kita akan jadi lebih sehat..!!!
Wussh.... Ha ha ha ....
Ternyata yang namanya gas tertawa ada juga lho..!!! gas tertawa disebut juga Dinitrogen Monooksida. Gas ini tidak berwarna dan berbau manis. Kalau dihirup, kita akan bebas dari rasa sakit. Kita akan merasa sennaaangngng sekali dan kadang tertawa terus menerus. Hehehehe.... Gas tertawa ditemukan oleh Pak Joseph Priestley tahun 1772. Awalnya, gas ini digunakan di dunia hiburan. Misalnya, ketika seorang pemain teater berpentas, dia menghirupnya agar bisa tertawa terus – menerus dan memancing penonton untuk ikut tertawa. Gas tertawa juga sering dipakai dalam pesta tertawa. Lama – lama, gas tertawa mulai dipakai dalam dunia kedokteran, terutamadokter gigi. Gas ini bisa digunakan untuk membius. Tapi, Dokter pun harus berhati – hati. Bila dihirup terlalu banyak, gas ini bisa merusak syaraf, bahkan menimbulkan kematian..!!! ( jeng, jeng, jeng..!!! ). Gas tertawa juga berguna sebagai salah satucampuran bahan bakar roket..!!! SpaceShipOne, pesawat ruang angkasa yang dikendarai manusia, telah menggunakannya. Wow...!!! Rruarr Riasa...!!!
Tawa yang menular...
Pada tahun 1962 di Tanzania, terjadi penyebaranpanyakit tertawa yang aneh. Awalnya, ada tiga anak peremouan yang tertawa terus – menerus. Tahu – tahu, tawa itu manular pada 95 murid lainnya, hingga sekolah terpaksa ditutup. Penyakit aneh itu menyebar di Tanzania, selama dua setengah tahun..!!! dua setengah tahun..!!! lagi ahh... dua setengah tahun..!!! hampir 100 orang meniggal karenanya. Ck...ck...ck.. Penyakit tertawa yang disebut Kuru juga pernah menyerang Fore, daerah suku terasing di Papua Nugini sekitar tahun 1920 – 1960. Penyakit ini pernah membunuh lebih dari 200 orang per tahun. Salah satu tanda – tandanya, penderita tertawa terus menerus dan tidak bisa berhenti sampai mereka lemas, dan kemudian meninggal..!!! ko’it..!!! mati...!!! Tapi jangan khawatir sodara”ku, setelah tahun 1960, penyakit Kuru tidak lagi ditemukan. Jadi tidak perlu takut ketularan, deh..!!!
Tertawa ala binatang...
Coba lihat binatang” di sekitar kita..!!! Kira” mereka bisa tertawa seperti kita enggak, yah..??? Menurut penelitian, beberapa hewan tertentu yang bisa disamakan denagn suara tawa manusia. Pernah dengar suara simpanse atau anjing yang terengah – engah, atau suara tikus yang mencericit..??? Bisa jadi mereka itu sedang tertawa. Hati” kawan”, jika kita mendengar suara” aneh binatang itu. Jangan”, mereka sedang menertawakan kita, hohohoho.....
0 Pandangan:
Posting Komentar